Halaman

Jumat, 17 Juni 2011

IBD Wawancara


Nama       : Habibi Ash Shiddiqi
NPM       : 23110068
Kelas       : 1KB02

Dalam tugas wawan cara ini saya akan mewawancarai seorang Mahasiswa di Bogor tepatnya di UNPAK ( Universitas Pakuan) yang:
 
Nama                            : Moh. Egi Awal Ramadhan
Tempat Tanggal Lahir    : Karawang 6 Maret 1992
Fakultas                        : FKIP
Jurusan                          : PGSD

Mengapa anda memilih kuliah di Universitas ini?
Pertamanya saya  tidak berniat kuliah di Universitas Pakuan ini, karena pertamanya saya sangat berharap bisa kuliah di Universitas Negeri. Dikarenakan saya tidak masuk atau tidak lulus seleksi Universitas Negeri tersebut, saya memilih Universitas Pakuan ini sebagai tempat untuk menimba ilmu.   

kenapa fakultas/jurusan ini anda pilih?
Saya memilih Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) dan di FKIP sendiri saya masuk jurusan PGSD. Kenapa saya memilih fakultas dan jurusan tersebut? Karena menjadi seorang guru adalah cita-cita dan impian saya dari sejak kecil, dikarenakan juga orang tua saya seorang guru. Mungkin karena itu saya mempunyai cita-cita dan impian tersebut.

Apa bedanya kehidupan seblum dan sesudah menjadi mahasisiwa?
Sebelum & sesudah menjadi seorang mahasiswa kehidupan saya tidak terlalu banyak yang berubah, mungkin hanya perubahan pemikiran dan penambahan ilmu pengetahuan yang saya dapat. Untuk perubahan fisik, sama sekali tidak ada. Masih seperti yang dulu.  

Bagaimana pendapat anda pergaulan mahasisiwa jaman sekarang?
Menurut saya kehidupan mahasiswa zaman sekarang itu kebanyakan pergaulannya itu terlalu bebas, ada juga sebagian mahasiswa yang pergaulannya biasa dan mungkin ada juga yang pergaulannya ala kesantri-santrian tapi itu mungkin hanya sebagian kecil dari sebagian besar yang kebanyakannya berada dalam kehidupan yang sangat terlalu bebas dan pulgar.

Sekarang kan lasi gempar tentang NII d kalang Mahasisiwa tersebar bagai mana pendapatnya?
Bagi orang tua mahasiswa, NII merupakan organisasi yang sangat meresahkan dan membahayakan bagi anak-anak mereka. Karena orang tua itu sangat pastikhawatir terhadap anak-anaknya yang sedang menimba  

Begitulah kutipan wawancara saya dengan sodara Egy.
Wasalam